Aspek Pemasaran :
Aspek
pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari
keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran dalam
pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek pemasaran dalam studi kelayakan
bisnis yang dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha. Analisis
aspek pemasaran dilakukan untuk melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar
strategi pemasaran yang akan dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Sama halnya dengan aspek pemasaran dalam kewirausahaan, aspek-aspek
pemasaran dalam hal ini digunakan untuk mengembangkan usaha yang ada ditinjau
dari segi pemasaran. Sebagai orang yang mengetahui Tugas Manajer
Pemasaran pastilah harus mengetahui segala hal mengenai aspek pemasaran
untuk memperlancar kinerjanya
Analisa Pesaing :
Analisa pesaing adalah
satu dari aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang cukup siginifikan.
Analisis aspek pemasaran ini menjadi penentu dimana posisi kita dalam dunia
bisnis. Pesaing merupakan perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang
dan jasa yang memiliki kemiripan dengan produk yang kita hasilkan/tawarkan.
Analisa pesaing yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi
terhadap kesempatan, ancaman atau persoalan strategis yang timbul dari
pergantian suasana bersaing yang potensial. Selain itu melakukan identifikasi
terkait kekuatan dan kelemahan pesaing perlu dilakukan untuk melihat peluang
yang ada. Analisa pesaing dapat diawali dengan melihat pesaing umum dan pesaing
potensial. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing merupakan kunci dalam
penyusunan strategi. Salah satunya adalah berusaha mengembangkan kekuatan
perusahaan untuk menutupi kelemahan pesaing. Analisa pesaing ini akan berdampak
pada meningkatnya produk maupun strategi pemasaran yang diterapkan. Pada
analisa pesaing dilakukan untuk melihat perbedaan dari pesaing yang meliputi
kualitas produk harga, sistem pemasaran, maupun aspek-aspek pemasaran lainnya.
Analisa ini bertujuan sebagai refrensi bagi perusahaan untuk terus memperbaiki
kinerja perusahaan agar mampu meningkatkan daya saing di dunia bisnis.
Bentuk-bentuk persaingan bentuk
persaingan terbagi menjadi 4 tingkat :
·
Persaingan Merek, adalah produk-produk
atau jasa yang bersaing secara langsung menawarkan hal yang sama. Misalnya Teh
Botol Sosro dan Fres T.
·
Persaingan Industri, adalah persaingan
dalam satu industri, tidak hanya satu produk saja misal Teh botol Sosro
industrinya tidak hanya industri teh dalam botol, tetapi semua industri
minuman. Seperti Coca Cola, Aqua dan lain-lain.
·
Persaingan Bentuk, adalah persaingan dalam
bentuk produk yang sama. Misalnya persaingan antar Teh Botol Sosro dengan Susu
Ultra, Yogurt dan lain-lain.
·
Persaingan Generik adalah persaingan
umum pada semua industri, misalnya antara Teh Botol Sosro dengan Sari Roti dan
lain-lain srategi bersaing.
Michael Porter membagi
strategi bersaing menjadi strategi umum:
1. Differensiasi
adalah strategi
memberikan penawaran yang berbeda dibandingkan penawaran yang diberikan oleh
kompetitor. Strategi diffrensiasi mengisyaratkan perusahaan memiliki jasa atau
produk yang memiliki kualitas atau fungsi yang bisa perbedaan dirinya dengan
warisan.
2. Keunggulan sebuah
biaya dan rendah biaya
adalah strategi
mengefisienkan keseluruhan biaya Produksi sehingga menghasilkan produk atau
jasa yang bisa dijual lebih murah dibandingkan warisan. Strategi harga murah
ini fokusnya pada harga, jadi biasanya produsen tidak terlalu perduli dengan
berbagai / aktor pendukung dari produk atau harga yang penting bisa menjual
produk atau jasa dengan harga murah kepada konsumen. Warung Tegal misalnya
mengandalkan strategi harga. Mereka tidak peduli dengan kenyamanan orang makan
bahkan juga dengan kebersihan, yang penting bisa menu menawarkan makanan lengkap
dengan harga yang sangat bersaing.
3. Fokus
adalah strategi menggarap
untuk dapatkan Market khusus. Strategi khusus biasanya dilakukan untuk produk
atau jasa yang memang memiliki karakteristik khusus. Beberapa produk misalnya
hanya fokus disponsori untuk kaum Muslim jadi semua produknya memberikan
manfaatnya dan fungsi yang disesuaikan dengan aturan islam. Produk yang fokus
pada target pasar kaum Muslim biasanya selalu mensyaratkan label halal,
tanpariba, dan berbagai aturan berbaring yang disesuaikan dengan ketentuan
islam. Perusahaan biasanya memilih shalat satu dari ketiga strategi ini yang
akan diterapkan, KARENA bagaimanapunakan sulit berjalan ketiga strategi ini
secara bersamaan. Namun demikian, jika perusahaan memilih shalat satu di antara
tiga strategi ini, bukan berarti samasekali meninggalkan yang berbaring, tetapi
doa strategi lainnya biasanya diterapkan pada level yang standar terendah.
Membangun Keunggulan Bersaing Untuk bisa bertahan dalam persaingan, perusahaan
harus memiliki keunggulan bersaing
·
(kompetitif keuntungan) dibandingkan
dengan kompetitornya. Keunggulan bersaing akan menjadi senjata untuk
menaklukkan pasar dan kompetisi. Untuk membangun keunggulan bersaing,perusahaan
bisa melakukan beberapa langkah:
·
Mencari sumber-sumber keunggulan, misalnya
keterampilan yang prima, sumber dari seorang Yang berkualitas, dan
bermacam-macam
·
Mencari keunggulan posisi dibandingkan
pesaing, dengan mengefisienkan biaya produksi dan memberikan nilai tambah
kepada konsumen.
·
Menghasilkan performa yang prima, dengan
melihat kepuasan dan juga kemampulabaan (Profitabilitas) dari produk atau jasa
yang dihasilkan.
Aspek Pemasaran :
Strategi Promosi
1. Pengertian Strategi
Promosi
Strategi promosi adalah
langkah-langkah yang diperhitungkan dalam aktivitas manajemen pemasaran. Yang
dibuat untuk meraih tujuan pemasaran yaitu peningkatan omzet dan volume
penjualan dengan mempengaruhi keputusan pembelian dari target konsumen.
2. Tujuan Utama Strategi
Promosi
Strategi promosi memiliki
beberapa tujuan-tujuan utama seperti berikut:
·
Menarik pembeli potensial
·
Menambah pembelian ulang/repeat order
·
Menumbuhkan loyalitas pelanggan
·
Menambah utilitas/kegunaan
·
Meningkatkan daya Tarik
·
Membentuk kesadaran
·
Sebagai pelengkap dan pengalihan terhadap
harga
·
Memperoleh support dari distributor
·
Pengelompokkan Pelanggan
3. Sifat Strategi Promosi
Ciri dari strategi
promosi dalam kegiatan penjualan ada 3 yaitu:
·
Memberi informasi kepada konsumen akan
produk dan menarik perhatian mereka.
·
Pemberian pelayanan untuk merangsang
pelanggan dengan nilai dan keistimewaan tertentu
·
Mengundang para konsumen agar melakukan
pembelian pada saat promosi dilakukan.
4. Klasifikasi Strategi
Promosi
Strategi promosi dapat
diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:
·
Customer Promotion, promosi yang bermaksud
membujuk konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk baik barang
ataupun jasa.
·
Trade Promotion, Strategi promosi yang
focus pada distributor. Mengajak para distributor seperi agen, pengecer, toko
grosir dan lainnya untuk menjual kembali produk perusahaan.
·
Sales-Force Promotion, langkah promo
yang bertujuan untuk memberi motivasi pada armada penjualan yang dimiliki
perusahaan.
·
Business Promotion, Promo penjualan untuk
mendapatkan pelanggan baru, menjaga itneraksi dan komunikasi dengan pelanggan,
mensosialisasikan produk baru, serta melakukan penjualan lebih banyak pada
pelanggan tetap.
5. Kegiatan Strategi
Promosi
Terdapat 4 jenis kegiatan
promosi yang dapat dilakukan, diantaranya:
·
Advertising/Periklanan, Bentuk promo
secara tidak langsung melalui bermacam-macam media yang digunakan dengan maksud
untuk mengajak konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
·
Direct Selling/Penjualan dengan tatap muka,
Promosi penjualan yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka/bertemu
antara penjual dan pembeli. Langkah ini ditujukan untuk mengenalkan produk
tertentu kepada konsumen. Selain itu direct selling juga membentuk pemahaman
konsumen pada produk supaya konsumen terdorong untuk mencoba dan membeli
produk.
·
Publication/Publikasi, Langkah promosi
untuk mendorong permintaan pelanggan akan suatu produk secara tidak
personal/tidak langsung yang berisi konten komersial. Konten tersebut digunakan
untuk mempromosikan produk yang disebarkan melalui media cetak, elektronik,
atau hasil wawancara/diskusi pada media tersebut.
·
Sales Promotion/Promosi Penjualan, Bentuk
kegiatan promosi selain ketiga langkah sebelumnya yang bertujuan mendorong
pelanggan untuk membeli produk tertentu. Contoh jenis promosi ini seperti
melalui pameran, demonstrasi atau peragaan.
Aspek Pemasaran : Media
Promosi Berbasis TI
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat/sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media
adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna
mencapai tujuan.
·
Menurut Schram: Media adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
·
Menurut National Education Asociation
(NEA): Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio
visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
·
Menurut Briggs: Media adalah alat untuk
memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar.
·
Asociation of Education Comunication
Technology (AECT): Media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan
untuk proses penyaluran pesan.
·
Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
·
Menurut Miarso: Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.
1. Promosi
Promosi merupakan salah
satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi adalah
suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan
perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan
mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk
konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan
dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan
tersebut. Untuk memperjelas tentang pengertian promosi, berikut ini beberapa
definisi tentang promosi.
2. Macam-Macam Media
Media Visual: media
visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini
mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat
mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk
didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar
tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
·
Media Audio: media audio adalah media yang
bisa didengar saja, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya:
suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio dan kaset suara atau CD dan
sebagainya.
·
Media Audio Visual: media audio visual
adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini
menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya:
media drama, pementasan, film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu
VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih
lengkap dan menyatukan semua jenis format media,
disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet.
3. Macam-Macam Promosi
Promosi Media Cetak:
Promosi melalui media cetak adalah cara promosi yang paling banyak digunakan.
Promosi ini biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, iklan di koran,
majalah, buku, sticker, pamflet, flyer, dan lain sebagai. Promosi jenis ini
sangat mudah dijangkau oleh masyarakat kalangan atas hingga bawah. Biaya untuk
promosi menggunakan media cetak ini cukup terjangkau dan dapat menghemat biaya.
·
Promosi Media Elektronik: Media elektronik
juga menjadi salah cara ampuh untuk melancar pemasaran produk. Dengan
menggunakan televisi misalnya, atau melalui radio. Promosi menggunakan media
elektronik ini membutuhkan budget yang tidak sedikit.
·
Promosi Media Internet: Ini adalah
kemajuan dari promosi melalui media elektronik. Promosi menggunakan media
internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna internet di jaman
sekarang ini. Perkembangan teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam
bidang bisnis. Namun ini sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan proses jual
beli. Beriklan melalui media internet ini biasanya melalui media banner website
dan juga program iklan berbayar lainnya seperti Google AdSense dan facebook
ads.
·
Promosi Media Produk: Maksud adalah
promosi yang dilakukan melalui sebuah produk seperti tas, kaos, topi, dll. Nah,
biasanya ketika Anda mengikuti seminar, Anda akan mendapatkan sebuah tas dengan
logo sebuah perusahaan. Itu selain sebagai souvenir juga dapat dimanfaatkan
sebagai media promosi. Biasanya tas-tas semacam ini bisa dipesan di pabrik tas, sehingga dapat memesan sesuai
selera.
4. Proses Media Promosi
Berbasis TI
·
Televisi
Media
televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-media lainnya. Hal
ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling efektif dalam
menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media televisi akan
diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar). Perpaduan audio dan
visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih tertarik untuk menonton
televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-media lainnya. Penyampaian
pesan melalui gambar gerak dan audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih
mudah tersampaikan. Masyarakat pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang
diterima melalui media televisi. Kekurangan dari mempromosikan produk bisnis
anda melalui media televisi antara lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya,
beriklan di televisi paling tidak menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada
setiap detiknya. Berminat?
·
Website
Majunya
media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk
mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk
bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website,
anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang
memang sengaja dirancang khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda,
ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda
memilih website orang lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi
dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.
·
Jejaring Sosial
Maraknya
media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam
jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting
keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan
sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis
sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui
jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring
sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya