Jakarta itu selain menjadi ibu kota negara dan
menjadi wilayah yang paling sering terkena macet dan banjir, tapi disisi lain
Jakarta itu kota yang mempunyai gedung gedung tinggi pencakar langit yang
sangat banyak dibandingkan daerah yang lain dan juga tak kalah menariknya
banyak spot foto keren di Jakarta
Menikmati
indahnya pemandangan dari bawah kota Jakarta, itu sudah biasa. Akan tetapi
memandangi panorama kota Jakarta dari ketinggian rooftop itu baru luar biasa. Sekarang
hampir sebagian anak muda menyukai dan mengikuti
trend fotografi. Mulai dari yang diatas gedung(rooftop), gedung tua, stasiun
dan masih banyak lagi.
Banyak orang
berlomba lomba untuk bisa menaiki rooftop demi mendapatkan foto dan hasil
gambar yang bagus. Tapi tidak semua gedung bisa dinaiki dengan sebegitu
mudahnya. Banyak hal yang sangat perlu diperhatikan saat ingin menaiki rooftop.
Salah satunya yaitu jangan terlalu banyak anggota (teman) yang ikut naik. Karena
biasanya jika banyak orang dalam satu rombongan yang naik keatas itu terkadang
upayanya gagal alias tidak berhasil.
Jarang
sekali gedung yang melegalkan orang luar selain dari karyawannya itu untuk
menaiki gedung. Kebanyakan gedung gedung tersebut melarang orang luar untuk
bisa menaiki rooftopnya.
Salah satu
upaya jika ingin bisa berfoto diatas gedung ialah dengan menerobos pintu
darurat. Sebaiknya jangan dicontoh, karena bisa berakibat fatal. True story. kalo
missal kita ketahuan security karna telah menaiki rooftop tanpa ijin, kamera
kita bisa ditahan dan memorynya bisa diambil. Mungkin kalo kamera masih bisa
dibalikin jika mengambil kameranya itu dengan orang tua. Tapi kalo memory udah
otomatis jadi milik si security dan ga akan dibalikin.
Tapi sekarang
sudah ada perusaahaan yang melegalkan setiap pengunjung untuk bisa menaiki
rooftopnya, biasanya perusahaan tersebut membuka restaurant/bar yang berada
diatas rooftopnya, sudah banyak perusahaan restoran yang menyewakan tempat
untuk bisa menikmati hidangan makan siang atau malam sambil menikmati indahnya
kota Jakarta dari atas gedung pencakar langit. Tapi jika kita mau makan di
salah satu restaurant tersebut, kita harus memesan meja terlebih dahulu jauh
jauh hari agar bisa mendapatkan tempat.
Jakarta
yang jelas memiliki puluhan gedung-gedung pencakar langit tentunya dapat
dijadikan tempat berburu foto yang menyenangkan. Meskipun memang dibutuhkan
perijinan yang lumayan sulit, namun dijamin gak akan nyesel karena akan mendapatkan city view Jakarta di malam
hari yang sangat menakjubkan. Beberapa gedung yang dapat di singgahi adalah;
Plaza Semanggi, Poins Square dan Sudirman Park dan masih banyak lagi
Ada banyak
tempat fotografi bagus selain dari atas rooftop. Yaitu kita bisa pergi ke
gedung tua. Biasanya orang yang sering ke gedung tua dan mengeksplore itu
kadang bisa disebut juga sebagai Urbex People.
Banyak
sekali dijakarta gedung gedung terbengkalai yang bisa dijadikan untuk tempat
berfoto. Yaa pokoknya si kalo digedung tua atau bekas itu biasanya untuk masuk
kedalamnya tidak memerlukan biaya lagi. Alias geratis.
Kali
ini saya akan membahas tentang Urban Exploration (urbex) adalah sebuah kegiatan
petualangan untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang terbuang dan jauh dari
sifat komersil. Biasanya kelompok urbex atau UE ini mengamati reruntuhan
bangunan yang sudah ditinggalkan manusia. Kegiatan ini memiliki risiko yang
sangat tinggi diantaranya cedera fisik, ancaman hukuman, penangkapan,
pelanggaran privasi Negara, hingga kematian. Namun, itu semua tidak terlalu
dipentingkan bagi para urban explorer ketika mereka berhasil mendapatkan bukti
visual yang bernilai jutaan dollar. Target utama dari para explorer adalah
tempat terbuang, kota mati, rumah sakit tua, stasiun, terowongan, lokasi
pertambangan yang tersebar di berbagai Negara seperti Indonesia, Paris, Roma,
Amerika, dan Jepang. Kegiatan ini ternyata diminati oleh sejumlah praktisi
seperti fotografer atau sinematografer. Beberapa pekerja film horor, pembuat
animasi games, film dokumenter adalah yang paling sering membutuhkan jasa para
urbex. Kegiatan urbex kini sudah menjadi komoditi siaran televisi macam
Discovery Channel (sudah pasti ya), MTV’s fear, Ghost Hunting, dan beberapa
film box office seperti Skyfall.
Karena
majunya akan jaman, kini dijakarta sudah banyak komonitas penggila fotografi.
Kadang mereka sering melakukan meet up untuk melakukan sharing tempat atau
lokasi dan saling sharing pengalaman urbex.
Properti
yang biasa digunakan komunitas urbex untuk melaksanakan aksi fotografinya.
1. Smoke
bomb. Smoke bomb ini bisa didapatkan dari pensuplay petasan yang biasanaya
berjejer di pinggir jalan. Jika tidak ada, smoke bomb bisa didapat dari
pemebelian online. Harga yang ditawarkan untuk smoke bomb juga bervariasi
tergantung dari seberapa besarnya smoke yang dibutuhkan.
2. Topeng.
Topeng yang digunakan bebas, bia topeng badut, topeng superhero, topeng
animasi. Tapi yang paling sering dipakai ialah topeng hacker terkenal atau
Anonymuse. Topeng ini bisa didaptakn dari pembelian belanja online. Harganya
juga bervarian, mulai dari harga yang paling murah yaitu sekitar 20.000an
3. Stelwool.
Kalian bisa dapatkan SteelWool
dengan mudah pula, cukup pergi ke toko Perkakas, atau semacam Toko Material
Bangunan. Untuk hasilnya, lihat saja di Google.
4. Masker.
Masker ini bisa didapatkan
ditempat-tempat Aksesoris Motor. Kalau gak ada, bisa juga beli Online di Commerce, seperti BL dan TOKPED
atau juga bisa didaptakn di took Graffity Suply. Harganya kisaran 50.000 untuk
masker yang berisi dua filter.
Oia,
foto disini juga eggak harus make kamera yang mahal atau terkenal. Ya kalo ga
ada kamera bagus seperti SLR atau DSLR. Camdig atau gopro juga bisa sebagai
penggantinya. Hasilnya pun gakalah jauh dibanding SLR. Pokoknya tergantung segi
cara kita menggambil gambarnya. Kalo mau hasilnya lebih bagus lagi, bisa edit
di photoshop atau aplikasi pengedit kamera lainnya.
Selain
mendapatkan hasil foto yang bagus, kegiatan ini juga bisa sebagai sarana
menambah teman. Kalo pengalaman saya si gitu. Dari kegiatan ini saya mempunyai
teman dimana mana. Ya setiap kegiatan tentunya punya sisi positive dan
negatifnya. Sisi positive nya selain
dari yang saya sebutkan diatas, ada lagi yaitu kita tau bahwa Jakarta
mempunyai beberapa lokasi yang bagus untuk dikunjungin. Kalo sisi negative nya
ya paling ada orang yang gak suka kalo hasil foto kita bagus, biasanya si itu
haters haha.
Sekian
pengalaman dari cerita saya ini. Singkat cerita si pokoknya jangan menilai
Jakarta ini dari sisi kemacetannya aja. Soalnya Jakarta itu kalo di explore,
bagus bagus banget loh tempatnya. Mumpung masih muda jangan dirumah mulu,
kehidupan diliuar rumah juga asik dan gak kalah menyenangkan ko hehehe think
positive vibe
Oke
itu aja yang bisa saya sampein, mohon maf apabila ada kesalahan kata dalam
penulisan blog ini, thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar